Tulisan wawancara dengan wartawan Senior

Rabu, 24 April 2002

Tubagus Arief Hendrawan:
Penyembuhan Diri dengan Gelombang

Foto: Ken-Senior

Jika kita mampu mengeluarkannya, energi murni gelombang tubuh ternyata tidak hanya bermanfaat untuk pengobatan diri sendiri, tapi juga untuk mengobati orang lain. Diperlukan konsentrasi untuk mengembangkan kemampuan itu.

Masalahnya, tidak semua orang mampu memanfaatkan energi gelombang tubuh yang dimiliki secara alami. Karena itu dengan teknik konsentrasi atau meditasi, Tubagus Arief Hendrawan akan membantu siapapun yang ingin menggali dan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki. Dari latihan tersebut maka akan didapatkan kekuatan seperti telepati, tenaga dalam, yang pada akhirnya bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri, menyangkut kesehatan fisik dan mental.

''Pada prinsipnya Tuhan telah menciptakan tubuh kita ini secara sempurna. Termasuk saat kita mendapat serangan penyakit atau gangguan secara psikologis yang membuat hidup kita tidak tenang. Energi murni gelombang tubuh sudah ada sejak kita lahir, dan dengan kekuatannya kita dapat melawan berbagai penyakit yang merusak fisik maupun psikologis,'' tegasnya.

Menurut Arief, panggilan akrabnya, teknik membangkitkan energi murni gelombang tubuh itu disebut psychotronica. ''Psychotronica berasal dari bahasa Yunani yang berarti energi kesadaran yang menggerakkan, menggendalikan, mengontrol serta memotivasi diri untuk selanjutnya kepada orang lain,'' tegasnya.

Andalkan Konsentrasi
Ditambahkan, metode psychotronica memiliki perbedaan dibandingkan dengan metode pengembangan tenaga metafisik lainnya. Di antaranya adalah tanpa amalan, isian, puasa, magic atau pernafasan. Tapi lebih menggali konsentrasi dan getaran energi murni gelombang tubuh.

Konsentrasi ini menjadi penting, karena jika orang sudah mampu memusatkan pikirannya kepada suatu hal, maka yang terjadi adalah penyatuan kekuatan energi murni dalam tubuh. ''Untuk memudahkan pencapaian konsentrasi itu kita menggunakan musik. Alunan yang mendayu-dayu terkadang membuat kita bisa menangis, sebaliknya musik yang berirama cepat dengan ritme tertentu akan menjadikan orang bisa tertawa atau riang. Hal ini tentu saja bisa dijadikan ukuran bahwa seseorang telah mampu untuk mencapai tingkat kosentrasi yang dibutuhkan guna membangkitkan energi murni gelombang tubuh,'' tambah Arief sambil memperdengarkan sebuah lagu klasik dihadapan puluhan muridnya.

Setelah konsentrasi mampu didapatkan, tahapan berikutnya bagaimana kita merangsang getaran itu keluar dalam bentuk tenaga dalam, telepati, deteksi, sugesti hingga kemampuan mempengaruhi pikiran orang. Khusus untuk kesehatan latihan psychotronica akan bermanfaat untuk mendorong diri mampu menekan seminimal mungkin segala perilaku maupun pola hidup yang mengundang tumbuhnya berbagai penyakit.

''Secara sadar seseorang yang telah mampu menggali potensi energi murni tubuhnya akan menutup perilaku yang menjadikan suatu gejala atau penyakit bertambah parah. Misalnya orang memiliki kebiasaan merokok secara perlahan akan memiliki kesadaran dan perasaan untuk ingin segera menghentikan kebiasaan buruk itu. Sehingga beberapa penyakit berbahaya seperti paru-paru dan jantung dapat dihindari.''

10 Kemampuan
Dalam prakteknya, menurut Arief setiap orang memiliki kesempatan untuk mempelajari latihan psychotronica. Karena tidak ada syarat khusus yang penting memiliki keyakinan dan niat tulus untuk menjadi seorang yang mandiri dan berkualitas.

''Banyak di antara mereka yang semula ragu apakah mampu membangkitkan energi murni gelombang tubuh yang secara alami telah dimiliki. Tapi setelah mengikuti latihan dua kali pada tahap awal, mereka seperti tak percaya telah mampu melakukannya,'' ucapnya serius sembari menunjukkan seorang murid barunya untuk memperagakan berbagai kemampuan yang telah berhasil dimiliki.

Lebih lanjut Arief mengatakan, untuk membangkitkan energi murni gelombang tubuh dalam tahapan sempurna seseorang harus mengikuti tiga tahapan, yakni tahapan pertama disebut dengan S1, kemudian S2 dan tahapan mapan yakni S3.

''S1 atau Program Mandiri , S2 Program Peduli, beladiri dan pengobatan sendiri-self healing, dan S3 yakni Program Penyempurnaan. Pada tahapan S3 tersebut seseorang dianggap memiliki 10 kemampuan psychotronica tersebut secara mendalam.''

Kesepuluh kemampuan yang dilatih yakni: bela diri, pengobatan diri sendiri maupun mentransfer ke orang lain dengan energi, kepercayaan diri, deteksi kepribadian maupun penyakit, meditasi, proteksi, sugesti, transfer energi, telepati dan intuisi. Tapi karena suatu alasan, tahapan akhir yang tercakup dalam Program S3 ini hanya khusus untuk yang muslim saja.

\