artikel-1

artikel-2

artikel-3

artikel-4

artikel-5

artikel-6

artikel-7

artikel-8

Foto-foto kegiatan

Foto-foto kegiatan2

Foto-foto kegiatan3

Foto-foto kegiatan4

Foto-foto kegiatan5

Foto-foto kegiatan6

"Metode Psychotronica mendidik Generasi Muda yang Mandiri & Berkualitas"

Kenakalan Remaja Dapat Dicegah dengan Psychotronica

 

Kenakalan remaja kita sangat meningkat baik kuantitas maupun kualitas, hal ini sangat mengkhawatirkan kita semua , mulai dari tawuran, pembajakan bis, pemalakan, pencurian, pelecehan seksual ,kapak merah, dll. Keadaan demikian sangat memprihatinkan kita semua mengingat kenakalan remaja sudah melampaui batas yang wajar, bahkan sudah sama dengan bentuk kejahatan yang dilakukan oleh orang dewasa. Kenakalan remaja bukan hanya melanda keluarga kelas menengah kebawa saja, namun juga keluarga menengah ke atas seperti : pencurian barang keluarga akibat kecanduan narkoba . Ini merupakan ekses dari kemajuan dan berkembangnya pergaulan kota metropolitan tanpa dibarengi oleh peningkatan perbaikan moral dan agama pada kaum remaja.

Kekhwatiran orang tua sangat beralasan mungkin saja anaknya terlibat dalam kenakalan yang melampaui batas ,karena pergaulan yang kurang baik seperti: tawuran pelajar dan juga lingkungan yang negative penuh dengan anak nakal, merokok dan narkoba.

Bentuk-bentuk kenakalan remaja  beraneka ragam mulai berani membangkang terhadap orang tua, sering bolos sekolah, aksi corat-coret gedung dan fasilitas umum, memalak pelajar lain,merokok, minuman beralkohol,sex bebas, tindak pencabulan, narkoba, tawuran remaja sampai perampokan dan pembajakan bisdengan kekerasan dan ancaman senjata tajam.

Sangat ironis sekali,bila kita membiarkan begitu saja atas kenakalan remaja yang begitu sudah melampaui batas dan perlu penangan serius dari orang tua.Kita sebagai orang tua tidak boleh menyerahkan sepenuhnya pada pendidikan sekolah dan lingkungan, kita perlu terlibat aktif dalam membentuk akhlak anak kita dengan memberi pembinaan budi pekerti dan spriritual ( agama).

 

Seorang remaja perlu contoh tauladan dalam mencari jatidirinya, disini perlu tokoh panutan yang menjadi teladan yang patut dicontoh dan ditiru , sehingga mereka tidak salah meniru. Tokoh yang pantas ditiru adalah orang tua sendiri , bila orang tua tak dapat dijadikan tokoh panutan ,maka sang anak akan mencari panutan di luar rumah.

Ada pepatah mengatakan bergaul dengan tukang ikan kita akan terkena bau amisnya, bergaul dengan tukan parfum, kita akan terkena wanginya. Hal ini berlaku juga bagi anak remaja kita dalam mencari pergaulannya di luar rumah , sebaiknya sebagai orang tua turut memantau dan mengarahkan dalam mencari teman yang baik, jangan sampai terjerumus dengan teman-teman yang kurang baik perangainya. Sebaiknya anak kita diarahkan pada pergaulan  yang sifat religius misalnya : remaja masjid atau gereja, agar semua aktifitasnya mengarah kepada aktifitas social dan keagamaan.

Namun bagi yang telah terjangkit kenakalan remaja perlu penanganan represif agar segera melepaskan dirinya dari pergaulan yang selama ini dia gauli, agar dapat memperbaiki sikap mental yang keliru dan menyadarkan sang anak , bahwa apa yang dilakukan telah keliru dan menjelaskan dampak-dampak yang diakibatkan oleh perbuatannya. Perlu waktu untuk menata kembali , sikap mentalnya dapat kembali kepada kehidupan yang lebih baik.

Lembaga Psychotronica Indonesia, sangat prihatin dengan kenakalan remaja yang meningkat tajam baik kuatitas maupun kualitasnya, untuk ini lembaga ini menyelelenggarakan Pelatihan SDM Psychotronica untuk masyarakat agar terwujud masyarakat yang tenteram dan damai. Dalam penyelesaikan kenakalan remaja , metode pelatihan Psychotronica telah terbukti mampu meredam tingkat kenakalan remaja dengan memberikan konsep Kesadaran diri dan aplikasi untuk memperbaiki sikap mental yang negative menjadi sikap positif dan Ikhlas. Dengan melatih kesadaran diri agar lebih mengenal diri (tahu diri) , sehingga membentuk jati diri yang tangguh, karena dilatih untuk menguasai 10 kemampuan diri Psychotronica.

Konsep pelatihan Psychotronica melatih untuk selalu berpikir positif dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, yang menjadi dasar untuk menanamkan sikap mental yang positif. Dan merupakan modal awal untuk  pembinaan akhlak yan baik untuk anak remaja , apabila ini sudah merupakan habit atau kebiasaan yang dilakukan sehari-hari , segala niat dan tindakan tindakan negative akan berkurang. Dalam metode Psychotronica dilatih untuk memiliki jiwa mandiri , dengan kemampuan yang dimiliki akan meningkatkan kepercayaan diri dan mampu untuk meperbaiki perilaku buruk dengan sugesti diri dengan energi. Ikutilah anak remaja anda dalam pelatihan SDM alternative Psychotronica agar dapat memperbaiki diri dan menemukan jati dirinya dengan baik, disamping itu pula akan dilatih memiliki kemampuan diri, agar tertanam jiwa kemandirian dan memiliki kesadaran diri yang positif.